Senin, 06 Desember 2010

Karena mu ....

Bertahan itu ibarat kayu
kokoh tegap berdiri menaungi ranting dan hijaunnya dedaunan
kayu itu mungkin aku
kan berdiri walau apapun terjadi disini

Bertahan itu seperti awan
berarak dari satu bentuk ke bentuk lain
kadang putih bersinar dan mendung mendalam
awan itu seperti aku
berada menatapmu dengan atau tanpa airmata

Bertahan itu layaknya api
tersulut menyalakan amarah
kecil bersahaja, besar kan menghancurkan
api itu menandakan aku
disini termangu sampai membiru tak pandang mata lagi

Bertahan itu aku
sejauh ini langkahku, kau tak pernah tahu
mungkin kau membisu hanya karena keraguan bermain di otakmu
Tapi aku tak biasa karna aku luar biasa untukmu

ku bisa raih sepuluh diantaramu yang menyanggupiku
menjadi kayu penopangku, awan pelindungku bahkan api selimutku
namun tak pula kau bisa mencari sepertiku

karena cuma ku yang Bertahan dalam segala keadaan
bahkan terkunci oleh rahasia lama

Aku bertahan karenamu, untukmu, demi dirimu
Kerikil yang kulewati semoga mampu menghitung mundur
membuka pertahanan itu ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar