INI AKU

Aku selalu merasa dia ada padahal tak nampak

Aku selalu meraba disetiap detak jantungku bila ku merasa

Aku bahkan selalu berkata untuk menguatkan iman dalam melangkah

Aku .. dan hanya aku yang mengarahkan pandangannya

Aku bahkan tak mampu memberi satu harapan untuknya sementara dia bisa

Aku mungkin akan terikat disini sedangkan dia mengikuti

Aku serasa ingin berada di antara ketenangan masa lalu

sementara itu sudah tertutup rapi dalam kotak perenungan

Aku ... dan hanya aku yang bisa memutuskan sebuah kata dari lidah

jika tuan menghendakinya

Aku merasa kau dan dia menjadi satu dalam aku

Aku belum memberikan arti mendalam pada setiap ucap serta bahasa jika kau tahu

Aku adalah aku ,,,, karena aku bukan kamu melebihi dia itu tak mungkin

Aku menjadi diriku seterusnya kan berdiri ditumit sama

Aku tak'an menggariskan satu titik untuk menjadi bercabang pada

dahan yang tak bertuan bahkan bila itu dibagi dan direbah

Aku menjadi indah bila ada menyatakan sebuah ucapan dengan senyuman

Aku.... ya Aku sebagaimananya sebelum dan sesudah kau mengetahuinya bersama dia

Akulah bayanganmu,,,,akulah pilarmu,,,,akulah bingkai dari harimu karena senyummu teruntai dari kesederhanaanku

Aku ... takan bisa membuatmu kemana-mana

Karena Aku disini, dan sejauh dunia ini kau akan tetap melihatku

walau sedetik bersamanya

Ini aku...kau harus tahu

Karena mu ....

Bertahan itu ibarat kayu
kokoh tegap berdiri menaungi ranting dan hijaunnya dedaunan
kayu itu mungkin aku
kan berdiri walau apapun terjadi disini

Bertahan itu seperti awan
berarak dari satu bentuk ke bentuk lain
kadang putih bersinar dan mendung mendalam
awan itu seperti aku
berada menatapmu dengan atau tanpa airmata

Bertahan itu layaknya api
tersulut menyalakan amarah
kecil bersahaja, besar kan menghancurkan
api itu menandakan aku
disini termangu sampai membiru tak pandang mata lagi

Bertahan itu aku
sejauh ini langkahku, kau tak pernah tahu
mungkin kau membisu hanya karena keraguan bermain di otakmu
Tapi aku tak biasa karna aku luar biasa untukmu

ku bisa raih sepuluh diantaramu yang menyanggupiku
menjadi kayu penopangku, awan pelindungku bahkan api selimutku
namun tak pula kau bisa mencari sepertiku

karena cuma ku yang Bertahan dalam segala keadaan
bahkan terkunci oleh rahasia lama

Aku bertahan karenamu, untukmu, demi dirimu
Kerikil yang kulewati semoga mampu menghitung mundur
membuka pertahanan itu ...

Ku Benci Untuk Mencintaimu

Kakiku sudah terhenti di jejak ini
Yang hanya bisa ku pandangi
dan bisa ku sentuh di saat dia berkata Rindu

Kemana lagi kelak kakiku kan melangkah
Jika penghantar duka itu menyatu darah
dengan mata yang ku benci

Adakah harapan untuk kakiku
mengikuti jejak kakimu
dalam satu arah walaupun nanti
dalam kehidupan kita banyak persimpangan

Dukaku sudah terlalu dalam untuk mengharap
Jika malam bisa berubah menjadi siang
mengapa kaupun tidak ?

Asa yang ku simpan bahkan belum tentu
menggantikan arti hari berhari dan kehari
dirimu bersama mata jahat itu

Aku benci ....
Aku benci untuk mengetahui bahwa mata jahat itu
selalu mengawasiku untuk menatapmu
Aku benci sekali dengan mata, hati dan telingaku
jika harus menjauhkan langkah darimu
Bahkan aku sangat benci mengapa
AKU MENCINTAIMU ???
karena itu kesakitan pada kedua kakiku
yang nantinya takan mampu untuk ku balikan
jika kau pergi

Aku benci untuk harus mengakui
AKU SANGAT MENCINTAIMU

IZINKAN AKU MENGIKHLASKANNYA

Mengapa dia disebut putih jika hatinya selalu kelabu

dalam pemikiran dan perkataan

rentan waktu bersua pun tak bisa memecahkan

keluhnya batinku

Mengapa dia disebut bersahaja jika

perangainya tak lagi menjamah

sepotong kebaikan

sedetik tak menoleh pun serasa dia terbawa angin

dan aku kehilangan jejak dimana awalnya ia berpijak

Mengapa dia disebut dewasa jika matanya

tak mampu membahasakan sebuah kata dari lidah

ketika bibirku harus menoreh bait-bait untuknya

sehari kupikirkan tak membuat selembar kertas menjadi

hitam diatas goresan

Mengapa dia disebut setia jika degup jantung berdebar

kencang jika akan berjalan 30 mil jauh dariku

tak gunakah semua kata-kata

tak berartikah semua laku badan

Mengapa disebut mengapa

tak henti aku menghadap keatas....angin membawa pikiranku jauh

bahkan sejauh jarak yang kutempuh

untuk bisa duduk sedetik bersamanya

Mengapa ???

Karena ALLAH Maha Baik

memberikan ujian hati kepada orang yang tepatnya sakit hati

mengukur diatas sebuah kesabaran hingga

kelak iklhas pun terucap

Beranikanku untuk berkata IKHLAS

Melihat Ke Dalam Mimpi

Ada sebuah bayangan mendekat ke arahku

Bayangan yang selama ini selalu aku impikan

Entah kenapa bayangan itu selalu bahkan ...

terus menghantuiku

Aku teringat ketika 6 bulan yang lalu

aku berjalan diantara hijaunya daun

melihat sekeliling yang sepi

bayangan itu pun hadir

Tetapi, cepat pula ia pergi

Sejak itulah aku terus bermimpi

aku ingin bertemu dengannya kembali

Aku hidup diantara bayangan itu

tahukah kau bahwa ia yang mengobarkan semangat

dalam dadaku, ia pun mengembalikan harapanku

yang telah kubuang jauh

Kembali .... kembali disini karena ia

Dialah yang menjadikanku bisa berani

berkata-kata dalam untaian tulisan bermakna

Dialah yang memberikanku arti keajaiban

dari sebuah mimpi

Aku tak boleh diam, karena ku tak akan disini

Aku takan berlari, karena angin menemani

Aku tak mau menoleh, jika sesal yang mengikuti

Aku hanya melihat, walau hanya kata dalam mata

Apakah aku tanpa ia

Tak berarti apa-apa

Diam hanya dalam keluhan tapi aku

ia begitu berharga ...........................................

Menoleh Untuk Bayangan